Archive: October 3, 2024

SATU bulan menjelang perilisan

SATU bulan menjelang perilisan album Hardcore Romance, Pamungkas mengeluarkan single ketiga dari album itu, Putus. Single ini jadi indikator berarti dalam ekspedisi Pamungkas selaku pengarang lagu.

Putus jadi fakta Pamungkas bisa menerjemahkan perasaan- perasaan lingkungan jadi suatu nada yang eklektik.

“ Membuat lagu dengan kepala karangan Putus nyatanya suatu ilham serta angan- angan yang telah lama, sebab belum sempat terdapat yang untuk lagu judulnya Putus. Jadi, selaku songwriter terdapat suatu challenge tertentu buat saya dapat buat gimana tutur Putus jadi alami didengar. Saya orang yang senang sekali bahasa Indonesia. Maksud dalam perkata bahasa Indonesia dapat memiliki banyak arti, serta itu yang yang saya senang amat sangat mengenai bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia amat puitis,” tutur Pamungkas.

Walaupun bertajuk Putus, lagu ini bukan mengenai kandasnya suatu ikatan. Putus merupakan lagu yang melukiskan gimana seorang sedemikian itu memuja wujud yang dikasihinya, wujud yang tidak tergantikan, yang membuat seluruh tidak hanya wujud yang di idamkan tidak lagi berarti.

Lagu ini pula mengumumkan investigasi Pamungkas pada diksi- diksi bahasa Indonesia, dengan penentuan yang lumayan berani.

“ Lagu ini judulnya Putus namun cocok didengarkan nyatanya bukan mengenai putus suatu ikatan. Nyatanya ini lagu cinta, liriknya‘ Yang tidak hanya dirimu putus, yang tidak hanya cintamu, tidak hanya bibirmu, serta tidak hanya matamu, tidak hanya wangi badanmu, putus.’ Meski di bagian akhir saya bilang seluruh tidak lagi serupa,” tutur Pamungkas.

Putus jadi salah satunya lagu dalam Hardcore Romance yang drumnya diisi Raden Rohan, drummer sekalian kakak kandungan Pamungkas.

Pamungkas betul- betul menghasilkan album kelima ini perorangan, merekam semua instrumen seorang diri. Menghasilkan Hardcore Romance halaman main yang memberinya independensi dalam investigasi serta berekspresi.

Dalam cara penyusunan Putus, Pamungkas banyak bertukar pikiran dengan Harry Berakal, salah satu pengarang lagu legendaris yang terletak di balik karya- karya besar pabrik pop Indonesia.

“ Saya bilang ke Abang Harry jika saya terdapat lagu( Putus), namun saya ragu dengan reff- nya. Abang Harry yang mengarahkan saya buat lagu, mengarahkan saya nada, jadi produser. Dari kecil I look up to him. Bisa jadi dapat diucap musical guru. Dia bilang, ini reff- nya dapat lebih demikian ini, lalu bilang bagian- bagian lain dapat demikian ini. Lalu buat pergantian kord, ia berikan anjuran terdapat akumulasi bagian akhir. And it became what it became. Ini salah satu lagu yang saya catat bersama Abang Harry Berakal,” tutur Pamungkas.

SATU bulan menjelang perilisan

Semacam karya- karya Pamungkas lain, Putus pula lahir dari refleksi mendalam. Dikemas selaku lagu cinta yang relevan dengan banyak orang, sejatinya lagu ini terwujud dari kegusaran Pamungkas dalam mengawali ikatan.

“ Sesungguhnya ini lahir dari suatu kebingungan. Kebingungan kalau saya tidak diamati selaku orang lazim, bagian manusianya jauh lebih kecil dilihatnya dari bagian komersilnya. Bisa jadi itu suatu kebingungan, sebab itu saya senantiasa menanya, apakah saya diamati selaku orang? apakah saya didengarkan selaku orang? Lagu ini wujud kebingungan seseorang Pamungkas yang menanya apakah saya pula diamati selaku orang, ataupun cuma‘ jubahnya’( bagian luar) saja,” tutup Pamungkas.

Putus bisa didengarkan di semua program streaming nada mulai 25 Juli 2024. Single ini hendak menemani kita mengarah album Hardcore Romance yang hendak diluncurkan pada akhir Agustus 2024

Viral indonesia memiliki jalan tol ke amerika => Argo4d